Jadwal Imsakiyah, Sholat, dan Buka Puasa Ramadan 2021

Jadwal Imsakiyah, Sholat, dan Buka Puasa Ramadan 2021

Dalam menjaga kesehatan tubuh tentu diperlukan asupan makanan dan minuman yang dianjurkan. Dahaga dan haus sendiri merupakan hal yang lumrah, namun pada bulan puasa diwajibkan untuk menahan rasa haus selama beraktivitas.

Aktivitas puasa sendiri merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh umat Islam setiap tahunnya. Selama 1 bulan lamanya atau sekitar 30 hari, haus dan lapar serta nafsu buruk lainnya harus ditahan.

Tanpa mengonsumsi makan dan minuman, bagaimana cara melakukan aktivitas di tengah bulan puasa? Pada bulan puasa lumrah terdengar beberapa istilah seperti waktu imsak, sholat tarawih, zakat amal, dan lain sebagainya [1].

Untuk menjaga amal perbuatan sekaligus membantu sesama, bulan Ramadhan menjadi waktu yang sangat direkomendasikan untuk memperbaiki diri. Kesehatan yang perlu dijaga juga bisa dilakukan baik berolahraga secara rutin maupun berkala.

Hal yang perlu dipahami pada masa bulan puasa adalah waktu konsumsi air yang tepat, mengetahui jadwal imsakiyah, sholat, dan berolahraga [1].

Tentu tidak akan mudah mengatur kegiatan tersebut ditambah dengan berolahraga. Apalagi kebutuhan yang terus berjalan meski memang tidak mengonsumsi makan dan minuman secara berlebih.

Jadwal Imsakiyah, Sholat dan Buka Puasa 1442 H

Dalam menjaga tubuh yang sehat tentu jadwal menjadi hal yang harus diperhatikan. Baik dari pola tidur, makan, dan konsumsi akan berlandaskan dengan jadwal imsakiyah. Berikut jadwal imsakiyah, sholat, dan buka puasa di 1442 H untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya [1]:

 

 

Ketentuan dalam menjaga tubuh tetap sehat menjadi hal yang utama, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan setelah mengetahui jadwal imsakiyah, yaitu waktu untuk mengonsumsi air putih.

Anjuran Konsumsi Air Putih Saat Puasa

Tubuh manusia memang terdiri dari 60% air, tentu dalam mengonsumsi air putih menjadi hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ketentuan utama seperti jumlah air mineral menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Jangan sampai masa berpuasa justru menjadi sumber penyakit karena jarang mengonsumsi air putih dan membiarkan tubuh mengalami dehidrasi kepanjangan. Ada beberapa cara untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sempurna meski melalui bulan puasa [2].

Seperti yang diketahui banyak orang, berpuasa merupakan kegiatan yang cukup menguras tenaga. Maka dari itu kegiatan yang berpotensi mengurangi cairan tubuh secara drastis sebaiknya dikurangi.

Tubuh menahan haus lebih dari 12 jam saat berpuasa, maka dari itu diperlukan pola konsumsi air yang baik dan teratur agar badan tidak merasa lemas, berikut beberapa caranya.

Pola Konsumsi Air Putih 2-4-2

Pada saat puasa, kamu bisa menggunakan pola 2-4-2 agar tubuh tidak mengalami gejala atau dehidrasi berat. Ada juga cairan tubuh yang berkurang akan memberikan tanda seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, lemas, sakit kepala, hingga urine yang berwarna pekat.

Pola 2-4-2 berarti mengonsumsi 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas air putih saat makan malam atau jeda puasa, dan 2 gelas saat sahur.

Dengan mengonsumsi 2 gelas saat berbuka puasa bisa dilakukan untuk membuka ibadah puasa, lalu bisa dilanjutkan dengan mengonsumsi makanan ringan dan sholat Maghrib [2].

Lalu untuk 4 gelas air putih saat makan malam dihitung setelah melakukan ibadah sholat Tarawih atau Isya. Jeda waktu yang panjang menjadi alasan utama mengapa proses satu ini penting untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Terakhir dengan mengonsumsi 2 gelas pada saat sahur bisa diselingi sebelum dan sesudah makan. Meski demikian, konsumsi pada saat sahur bisa diselingi hingga 3 gelas mengingat tubuh akan mengeluarkan urine dari yang sudah dikonsumsi di hari sebelumnya [2].

Bulan puasa juga mengharuskan untuk mengatur waktu berolahraga, bisa dilakukan saat malam atau sore menjelang berbuka puasa yang tentunya dengan porsi yang lebih mudah.

Sumber Air Mineral Terbaik

Selain menjaga pola hidup yang sehat dengan mengetahui jadwal yang baik untuk mengarungi bulan puasa selama 30 hari, tentu makan dan minuman bergizi menjadi hal yang penting.

Kesehatan tidak semata-mata berasal dari pola hidup, melainkan hal-hal yang sudah dikonsumsi oleh tubuh. Dalam hal ini, air putih menjadi penting agar tubuh tetap sehat dan terhidrasi secara sempurna.

Sumber air mineral menjadi penting untuk diperhatikan, apalagi dengan mengonsumsi air yang baik akan memiliki banyak manfaat selain melepas dahaga. Faktanya, air mineral dengan sumber air pegunungan menjadi hal yang sering diandalkan [3].

Alasan memilih air pegunungan tidak lain karena memiliki kondisi yang sangat kondusif dan masih alami. Air pegunungan juga sudah melalui proses penyaringan dari bebatuan alam secara alami sehingga membawa mineral penting untuk tubuh.

Kandungan mineral seperti natrium, kalsium, kalium, hingga silica bisa memberikan manfaat bagi tubuh seperti tulang, gigi, organ, tekanan darah, dan lain sebagainya.

AQUA secara konsisten menghadirkan sumber air mineral terbaik dari pegunungan yang sudah terawat. Selain itu, AQUA terus melakukan penelitian dan riset oleh para ahli geologi dan geohidrologi sehingga mampu menjaga kesehatan air mineral hingga ke tangan konsumen [3].

Kesehatan selama bulan puasa menjadi lebih mudah di setiap teguk air pegunungan AQUA. Karena sehat bermula dari sini [3].

Referensi:

  1. https://dki.kemenag.go.id/jadwal-imsakiyah
    2. https://www.halodoc.com/artikel/aturan-minum-air-putih-saat-puasa
    3. https://www.sehataqua.co.id/inilah-keunggulan-air-minum-dari-sumber-air-pegunungan