Kompetisi Liga 1 2020 Kurang Menarik Tanpa Degradasi dan Promosi kata Ahmad Noviandani

Kompetisi Liga 1 2020 Kurang Menarik Tanpa Degradasi dan Promosi kata Ahmad Noviandani
Gelandang serang Persikabo 1973, Ahmad Noviandani sebut kompetisi Liga 1 2020 yang dilanjutkan tanpa sistem degradasi akan berlangsung kurang menarik. Pemain yang lahir di Kediri 20 November 1995 itu mengatakan bahwa kompetisi tersebut hanya bagus untuk menjaga dan mengembalikan semangat bertanding di lapangan hijau. "Kompetisi tanpa degradasi menurut saya kurang seru, apalagi tidak ada penonton, jadi kompetisi hanya sekedar menjaga kebugaran individu pemain. Jadi, kurang seru kalau tidak ada degradasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Noviandani mengaku bahwa sebelum bergabung bersama tim, dirinya kerap melakukan latihan mandiri guna menjaga kebugaran tubuh. "Saya setiap pagi itu saya gym dan sorenya itu saya berlatih di lapangan, Sabtu dan Minggu saya sering gabung di tim lokal di Kabupaten Kediri. Saya ikut latihan di sana," paparnya. Sementara itu, Noviandani berharap tim berjuluk Laskar Padjajaran mampu memperbaiki klasemen dibandingkan musim lalu.
"Semoga tim lebih baik lagi dari musim lalu. Sekitar 60 persen materi pemain kan masih sama. Jadi soliditas tim masih terjaga. Ini sebagai langkah menuju kompetisi ke depannya yang diselenggarakan dengan sistem degradasi," jelasnya. Diketahui, manajemen Persikabo 1973 menerapkan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya yakni memanggil pemain secara bertahap melalui rangkaian tes kesehatan. Selain itu, kompetisi Liga 1 2020 diputuskan akan kembali dilanjutkan pada 1 Oktober hingga Februari 2021 mendatang.
Hal itu diperkuat dengan dikeluarkannya Surat bernomor 244/LIB COR/VII/2020 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk tim kontestan Liga 1 2020. Dalam peraturan tersebut Liga 1 2020 diselenggarakan dengan status tanpa dihadiri penonton dan tidak ada sistem degradasi. Jika kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir, Persikabo 1973 dipastikan berada di posisi ke 10 klasemen sementara dengan mengumpulkan empat angka dari tiga laga yang baru dimainkan.
Pada laga perdana yang dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, tim yang berasal dari Bumi Tegar Beriman takluk 0 2 atas Arema FC. Kemudian, tim besutan Igor Nikolayevich Kriushenko berhasil menahan imbang tuan rumah PSS Sleman tanpa gol di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Lalu, dilaga terakhir, Abduh Lestaluhu Dkk mampu mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3 1 di Bumi Tegar Beriman.