Kronologi Wanita Dibakar di Sukabumi, Pelaku Diduga Temannya, Kondisi Korban Kini Memprihatinkan

Kronologi Wanita Dibakar di Sukabumi, Pelaku Diduga Temannya, Kondisi Korban Kini Memprihatinkan

Seorang wanita menjadi korban pembakaran hingga mengalami luka serius. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah pasar di Sukabumi, di Komplek Pasar Tipar, Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Kamis (14/5/2020). Wanita berinisial I dilalap api diduga ulah dibakar temannya.

Beruntung, nyawa korban tertolong. Kendati demikian, kondisinya kini memprihatinkan. Ia mendapati sejumlah luka cukup parah pada tubuhnya.

Luka paling parah ada di bagian dada dan wajah. Kondisi korban diungkapkan oleh Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo. Korban kini sedang menjalani perawatan intensif.

"Korban mengalami luka bakar yang cukup parah pada bagian wajah hingga dada," katanya. Kini, ia pun sedang dirawat di rumah sakit. Ia mendapatkan penanganan medis di RSUD R. Syamsudin, KotaSukabumi. "Saat ini korban telah dibawa RSUD R. Syamsudin untuk mendapatkan penangan lebih lanjut," ujar AKBP Wisnu.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, I ketahuan dalamkondisitubuhdilalapapioleh warga dan sejumlah aparat yang sedang patroli. "Warga dan beberpa petugas yang tengah berpatroli langsung berusaha menolongnya serta memadamkan api yang membakar wanita itu,"kata warga, Usman. Momen korban yang merintihkesakitanpun terekam dalam sebuah video.

Pada video tersebut, korban kesakitan karena tubuhnya mengalami luka bakar. Diketahui, awal mula insiden itu terjadi saat dua wanita masuk ke pasar tersebut. Satu di antara dua wanita itu memakai ransel. Diduga di dalam ransel itu ada cairan bahan bakar.

"Sebelum kejadian ada dua orang wanita memasuki pasar, seorang membawa tas gendong, dan diduga membawa cairan bahan bakar,"kata Usman. Kemudian, munculah kobaran api dan membuat tubuh I terbakar api. Diduga, korban dibakar oleh temannya tersebut.

"Berdasarkan keterangan sementara dari sejumlah saksi, korban dibakar oleh temannya sendiri," kata AKBP Wisnu. Hingga berita ini ditulis, polisi tengah memburu pelaku yang diduga melakukan aksi pembakaran tersebut. Anak punk bernama Irsyad Maulana Ibrahim dikeroyok dan dibakar sekelompok orang.

Peristiwa nahas itu terjadi di kawasan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2020) lalu sekitar pukul 17.00 WIB lalu. Akibat peristiwa itu, warga Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah ini mengalami luka bakar di bagian punggung, dada, dan perut. Ia juga mengalami luka tusuk di bagian belakang telinga dan tangan, serta harus dirawat di RSUD Kota Salatiga.

Isryad mengatakan, kejadian bermula saat dirinya mengamen di sekitar Rumah Makan Bintangan Bawen. Setelah itu, Irsyad mampir ke tempat tongkrongan teman temannya. "Saat itu terjadi perselisihan dan perkelahian.

Namun saya dikeroyok empat orang," jelasnya saat ditemui di RSUD Salatiga, Sabtu (7/3/2020). Saat terjadi keributan itu, salah seorang di antara pelaku pengeroyok kemudian menyiram bensin dan membakar dirinya. "Sebenarnya ada lima orang, tapi salah satunya kemudian menyiram air ke tubuh saya hingga api padam," katanya.

Isryad mengaku, baru melapor ke Polsek Bawen pada Jumat (6/3/2020) setelah dirinya sudah membaik. Dirinya pun berharap dengan adanya laporan yang ia buat pelaku dapat tertangkap. "Semoga para pelakunya segera tertangkap," harap Irsyad.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Suradi mengatakan, laporan atas kejadian tersebut sudah diterima. "Kasus ini ditangani polsek," ujar Suradi.