Penyebab Mual-mual Saat Hamil

Penyebab Mual-mual Saat Hamil
Penyebab mual-mual saat hamil merupakan salah satu hal yang wajar diderita oleh ibu hamil, apalagi jika hamil muda. Secara medis tak ada yang tahu pasti tentang penyebab mual saat hamil. Akan tetapi rasa mual yang terjadi saat hamil kemungkinan bisa terjadi karena di akibatkan oleh gabungan dari perubahan pada fisik dan hormon dalam tubuh wanita selama kehamilan, dan hal tersebut adalah hal yang lumrah di derita oleh seorang wanita.
Sebagian besar ibu hamil mengalami mual pada saat hamil, hanya sebagian kecil yang tidak mengalaminya. Ini merupakan hal yang umum terjadi di awal masa kehamilan, terutama pada minggu pertama hingga bulan ketiga. Penyebab dari mual saat hamil diyakini karena hormon. Walau begitu beberapa wanita hamil mengalami mual pada kurun waktu yang relatif lama bahkan tidak ditentukan waktu.
Penyebab Mual Saat Hamil
Morning sickness adalah sebutan ketika mual pada waktu hamil, walau sebenarnya kondisi ini dapat terjadi kapan saja. Baik malam, pagi, siang atau di sore hari, bahkan beberapa ibu hamil mengalami mual sepanjang hari. Mual ini tentu dapat membuat wanita hamil merasa tidak nyaman. Karena sebagian ibu hamil bahkan akan merasa kelelahan dan kurang bergairah karena sering mual dan muntah.
Faktor penyebab mual saat hamil kerap dihubungkan dengan beberapa faktor yaitu produksi hormon kehamilan. Saat sel telur telah dibuahi menempel pada dinding rahim, maka tubuh akan memproduksi hormon human chorionic gonadotropin atau HCG. Hormon tersebut diduga dapat menyebabkan mual, dimana rasa mual yang muncul tersebut adalah tanda bahwa tubuh tengah memproduksi hormon yang dibutuhkan.
Hormon tersebut tentu sangat berguna di masa kehamilan. Selain itu, mual juga dapat terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon estrogen atau sensitivitas terhadap aroma atau bau yang menyengat tertentu. Sebagian wanita mengalami mual saat stress, infeksi saluran kencing juga menyebabkan mual dan muntah. Maka dari itu, bagi Anda yang mengalami hal tersebut, sebaiknya Anda harus segera periksa ke dokter jika nyeri atau keluar darah saat buang air kecil.
Wanita hamil juga cenderung berisiko mengalami mual saat hamil terutama jika sebelumnya telah mengalami di perjalanan. Wanita juga cenderung mengalami mual ketika menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen, mual pada saat mengandung anak pertama, mual saat mengandung bayi kembar, bahkan wanita mengalami mual saat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Apakah mual saat hamil itu berbahaya?
Mual pada waktu hamil merupakan hal yang wajar dan tidak membahayakan janin di dalam kandungan. Karena selama ibu masih cukup makan dan minum, bayi di kandungan ibu tetap sehat. Lain halnya jika frekuensi mual dan muntah yang dialami oleh ibu berlebihan, namun tetap harus diwaspadai jika keluhan mual pada saat hamil mengganggu nafsu makan sehingga asupan nutrisi berkurang.
Mual pada ibu hamil biasanya diikuti dengan muntah-muntah parah yang menjadi pertanda adanya gangguan dalam kehamilan, misal hamil anggur. Hamil anggur adalah suatu kondisi yang terjadi di mana placenta berkembang menjadi sekelompok jaringan abnoal. Kemungkinan lain yang dapat terjadi adalah kondisi saat ibu hamil kehilangan berat badan dan cairan tubuh dalam jumlah yang banyak.
Hyperemesis gravidarum adalah kemungkinan lain yang menjadi penyebab ibu hamil mual, ibu hamil yang suka mual-mual disarankan untuk dirawat atau diberi asupan makanan yang cukup. Semoga bermanfaat .