Stimulasi Belajar Membaca Bagi Anak Usia Dini

Budaya Membaca

Stimulasi Belajar Membaca Bagi Anak Usia Dini

Era globalisasi yang semakin kompetitif membuat Tanoto Foundation gencar mendukung budaya membaca untuk meingkatkan wawasan dan kualitas individu masyarakat indonesia . Para orang tua juga mendorong minat anak belajar bahkan sebelum sekolah.

Kenali Stimulasi Belajar Membaca Bagi Anak Usia Dini

Berikut beberapa stimulasi sejak dini yang dapat Anda terapkan.

  1. Sering Mengajak Anak Mengobrol

Setiap anak memiliki fase berbeda dan kelak ada waktunya mereka akan belajar membaca secara mandiri. Namun, perlu Anda ingat bahwa keterlibatan orang tua dan kasih sayangnya merupakan poin utama dalam masa pembelajaran atau pertumbuhan si kecil.

Sering mengajak anak mengobrol berdua tetap menjadi sarana utama untuk menguatkan kemampuan otaknya. Bahkan berbicara dengan si kecil lebih penting daripada melakukan banyak aktivitas lainnya.

  1. Membaca Bersama

Biarkan si kecil memilih buku sendiri yang bergambar atau berwarna untuk Anda bacakan. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran anak untuk gemar membaca sejak dini. Kemampuan bahasa dan kosa katanya akan terbentuk sehingga tidak segan mendiskusikan pengetahuan dari buku dengan orang tua.

Anda bisa menyediakan camilan kesukaan si kecil agar tidak bosan dan semakin bersemangat belajar membaca. Jika sejak usia dini sudah terbiasa dengan buku bacaan maka kelak akan tertanam budaya membaca dalam dirinya menjadi sebuah kebutuhan.

  1. Kemas Dalam Bentuk Permainan Menarik

Usia dini merupakan masa keemasan anak yang penuh imajinasi. Oleh karena itu orang tua harus kreatif menyisipkan aktivitas belajar membaca dalam berbagai bentuk permainan menyenangkan. Contohnya saat membacakan cerita mengenai superhero Anda bisa menggunakan topeng karakter.

Permain lain yang dapat Anda manfaatkan sebagai stimulasi belajar membaca yaitu mencari peta harta karun. Tempel tulisan petunjuk di sekeliling rumah lalu minta si kecil mencari buku cerita menarik di tempat tersembunyi. Kegiatan seperti ini akan memberi kesan pada anak bahwa membaca adalah hal menyenangkan.

Itulah ulasan mengenai stimulasi belajar membaca bagi anak usia dini. Sebagai orang tua yang perlu Anda ingat yaitu setiap anak memiliki fase berbeda. Jadi, jangan paksakan kehendak pada si kecil harus bisa baca tulis hanya karena teman sebayanya sudah menguasai kemampuan tersebut lebih dulu.