Tiga Fakta Menarik Kemenangan Inter Milan atas Genoa, Makna Brace Lukaku & Gol Tunggal Sanchez
Tiga Fakta Menarik Kemenangan Inter Milan atas Genoa, Makna Brace Lukaku & Gol Tunggal Sanchez
Ada tiga fakta menarik yang tersaji pasca kemenangan telak yang diraih oleh Inter Milan atas Genoa, Minggu (26/7/2020). Dalam laga yang telah dilangsungkan di Stadion Luigi Ferraris tersebut, Inter Milan mempermak tim tuan rumah dengan skor tiga gol tanpa balas. Sepasang gol dari Romelu Lukaku dan satu gol Alexis Sanchez membuat Inter Milan berhak menggusur Atalanta dari posisi kedua di papan klasemen.
Tambahan tiga poin tersebut kini membuat Inter Milan berhak menduduki posisi kedua dengan koleksi 76 poin dari 36 laga. Tim berjuluk Nerazzurri tersebut kini terpaut empat angka saja dari Juventus yang masih nyaman sebagai pemuncak klasemen. Kemenangan melawan Genoa juga membuat tim asuhan Antonio Conte telah memenangkan pertandingan sebanyak 22 kali.
Sepuluh laga lainnya berakhir dengan hasil imbang dan empat sisa laga harus berujung kekalahan. Torehan 22 kemenangan, 10 kekalahan, dan 4 hasil imbang akhirnya mewarnai perjalanan Inter Milan musim ini. Berikut ini tiga fakta menarik yang tersaji pascakemenangan Inter Milan atas Genoa, dilansir Opta:
Brace gol yang dicetak oleh Lukaku ke gawang Genoa kini membuat dirinya telah mengoleksi 22 gol di kancah Liga Italia. Catatan tersebut menjadikan namanya sebagai pemain ketiga Inter Milan yang mampu mencetak gol sebanyak itu pada musim perdana. Lukaku menyamai pencapaian yang pernah ditorehkan oleh Diego Milito dan Amedeo Amadei.
Pemain Timnas Belgia tersebut kini hanya kalah dari Stefano Nyers (26 gol) dan Cristiano Ronaldo (25 gol). Keduanya unggul atas koleksi gol yang sudah dikumpulkan Lukaku hingga pekan 36. Dengan kompetisi Liga Italia yang masih menyisakan dua laga sisa, Lukaku masih berpeluang menambah koleksi golnya lebih banyak.
Peluang untuk menyamai bahkan melewati rekor Nyers dan Ronaldo masih sangatlah terbuka. Tambahan dua gol ke gawang Genoa tersebut juga bermakna bahwa Lukaku sejauh telah mencetak 15 gol dalam laga tandang dalam waktu semusim. Catatan tersebut membuat Lukaku menyamai rekor gol yang pernah dicetak oleh Stefano Nyers pada musim 1949/1950.
Lukaku masih berpeluang menambah koleksi gol mengingat masih ada dua laga sisa musim ini. Dua laga berikutnya, Inter Milan dijadwalkan akan menghadapi Napoli dan Atalanta. Tentu bukan perkara mudah bagi Inter Milan untuk bisa memetik poin penuh melawan dua tim tersebut.
Mengingat keduanya juga sama sama memiliki misi yang sama untuk meraih kemenangan demi peringkat yang lebih baik. Selain Lukaku, nama Sanchez juga layak diperhitungkan karena performa impresifnya bersama Inter Milan dalam beberapa laga terakhirnya. Satu golnya ke jala gawang Genoa tadi membuat Sanchez telah mencetak gol dalam tiga pertandingan tandang terakhir secara beruntun.
Catatan tersebut menjadi yang pertama kalinya bagi Sanchez menorehkan prestasi tersebut sejak Januari 2011 di kompetisi Liga Italia. Dan ia terakhir kali ia melakukannya pada Januari 2017 bersama Arsenal. Performa Sanchez memang sangatlah luar biasa utamanya semenjak kembali bergulirnya kompetisi Liga Italia.
Torehan tiga gol dan tujuh assist menjadi bukti impresifnya performa Sanchez pasca kembali dari cedera.