Viral Petugas Pemakaman Tidur Mengenakan APD di Areal Kuburan Tunggu Jenazah Covid-19, Ini Ceritanya
Viral Petugas Pemakaman Tidur Mengenakan APD di Areal Kuburan Tunggu Jenazah Covid-19, Ini Ceritanya
Foto seorang petugas pemakaman tertidur di areal TPU Nasrani, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, viral di media sosial. Foto yang menunjukan seorang pria dengan mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap tersebut awalnya beredar di media sosial WhatsApp. Hingga akhirnya momen tersebut menjadi pembeciraan masyarakat di media sosial.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup (UPT PPU DLH) Kota Malang, Taqruni Akbar membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, petugas pemakaman tersebut bertuga menangani jenazah terkait Covid 19. "Jadi kemarin itu, kami akan memakamkan jenasah PDP Covid 19. Kami sudah lakukan persiapan mulai pukul 22.00. Namun jenazah ternyata baru tiba pukul 04.30, akhirnya teman teman beristirahat dulu di sekitar makam," ujarnya, Minggu (5/7/2020).
Ia pun mengapresiasi kerja keras tim yang meski kelelahan, namun tetap bersemangat dan sigap untuk menjalankan tugas. "Karena jenazah pasien Covid 19 sudah harus dimakamkan sebelum 4 jam. Lebih dari itu, maka dikhawatirkan virus dapat menular karena mampu bertahan pada berbagai jenis material," jelasnya. Selain itu, dalam setiap pemakaman Covid 19, pihaknya selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
"Harus memakai baju dan APD secara lengkap. Petugas yang memiliki suhu badan lebih dari 37 derajat, digantikan dengan petugas yang lain. Penyemprotan disinfektan pun juga kami lakukan agar memastikan kondisi steril," katanya. Dia menambahkan, dalam tiga bulan terakhir, TPU Nasrani Sukun telah memakamkan lebih dari 20 jenazah pasien kasus Covid 19. "Sekali lagi kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu pemakaman. Yaitu rekan rekan dari PSC 119, Polisi serta BPBD yang telah bekerja bersama sesuai tugas dan fungsi masing masing. Karena melakukan tugas berat dan beresiko ini membutuhkan kekompakan yang sangat solid," katanya.