BREAKING NEWS Update Covid-19, 26 April: Kasus Positif di Indonesia Mencapai 8.882
BREAKING NEWS Update Covid-19, 26 April: Kasus Positif di Indonesia Mencapai 8.882
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan VirusCorona,Achmad Yurianto, kembali merilis data terbaru terkait kasusCovid 19di Indonesia. Ia mengungkapkan hingga Minggu (26/4/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat total kasus positif telah mencapai 8.882 orang. Hal inidisampaikan Yuriantodalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan PenangananCovid 19, Graha (BNPB), Jakarta, dan disiarkan langsung Minggu sore.
"(Kasus) terkonfirmasi positif sebanyak 8.882 orang " Kata Yurianto yang dikutip dari tayangan YouTube BNPB Indonesia, Minggu. Artinya telah terjadi penambahan pasien positif sebanyak275 orang dalam kurun waktu 24 jam. Mengingat pada Sabtu (25/4/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif di Indonesiaadalah 8.607 kasus.
Yurianto menyebut semua provinsi di Indonesia telah terdampak Covid 19. Lebih lanjut Yuriantomengungkapkan terkait pasienCovid 19yang meninggal dunia. Yurianto mengungkapkan terdapat 23 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.
Sehingga angka kematian di Indonesia menjadi 743 orang. Kabar baiknya,Yuriantomengatakanpenambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dariCovid 19. Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari ini terdapat 65 pasien yang berhasil sembuh.
Adapun ke 65 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah secara dua kali berturut turut menjalani pemeriksaan PCR nya yang hasilnya adalah negatif. Serta sudah tidak ada keluhan klinis lagi yang dialami oleh pasien pasien tersebut. Penambahan ini membuattotalpasien sembuhdi Indonesia telah mencapai1.107 orang.
MenurutWHO, langkah langkah perlindungan darivirus coronaadalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah Covid 19. Hal tersebut tersedia di situs web WHOatau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal. Cara mencegah kemungkinan terinfeksi Covid 19 adalah melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Andamenggunakangosok berbasis alkohol atau cucimemakai sabun dan air. Alasannya, mencuci tanganmemakai sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan. Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus Covid 19, jika orang tersebut menderita batuk. Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit. Pastikan orang orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.
Ini berarti menutupi mulut dan hidungmemakai siku saat batuk atau bersin. Tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus. Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan Covid 19.
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat. Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat. Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa secara cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya. Ikuti perkembangan Covid 19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID 19 menyebar luas). Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru paru.
Pasalnya, merekamemiliki peluang lebih tinggi untuk terkena Covid 19.